Kamis, 16 Oktober 2014

Akhlak Mulia: Menahan Gangguan

Materi Akhlaq:

~ Akhlak Mulia: Menahan Gangguan ~

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ

Seorang muslim adalah orang yg kaum muslimin selamat dari gangguan lisan & tangannya. (Shahih Bukhari no. 10 & Shahih Muslim no. 41)

Saudaraku, ketahuilah bahwa gangguan itu ada dua macam: gangguan lisan & gangguan perbuatan. Termasuk akhlak mulia kita menahan lisan kita dari mengganggu orang lain dengan cara:

1. Tidak ghibah (membicarakan kekurangan orang lain ketika orang tersebut tidak ada).
2. Tidak namimah (mengadukan perkataan seseorang kepada orang lain dengan tujuan mengadu domba).
3. Tidak mencela orang lain.
4. Tidak mencaci maki orang lain.
5. Tidak merendahkan orang lain.
6. Tidak mengejek orang lain.
7. Tidak melaknat orang lain.
8. Dan bentuk-bentuk gangguan lisan yg lain.

Dan menahan perbuatan kita dari mengganggu orang lain seperti:

1. Melanggar hak orang lain.
2. Membunuh orang lain tanpa alasan yg dibenarkan oleh syari’at.
3. Berzina.
4. Mencuri.
5. Memukul / menganiaya orang lain.
6. Dan bentuk-bentuk gangguan perbuatan yg lain.

Saudaraku, ketahuilah bahwa barangsiapa yg tidak bisa menahan lisan & perbuatannya dari mengganggu orang lain maka bisa dipastikan dia kurang memiliki akhlak yg mulia. Itu artinya --berdasarkan hadits di atas-- dia belum menjadi seorang muslim yg sempurna keislamannya. Na’udzubillahi min dzalik.

اللَّهُمَّ كَمَ حَسَّنْتَ خَلْقِي فَأَحْسِنْ خُلُقِي

Ya Allah, sebagaimana Engkau telah membaguskan penciptaanku maka baguskanlah akhlakku. (Shahih Al-Jami’ no. 1307)

بَارَكَ اللهُ فِيْكُمْ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar